This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 30 September 2012

POAC menurut Al - Qur'an



Dalam melaksanakan kegiatan apapun kita harus menggunakan prinsip POAC ( Planning, Organizing, Actuating & Controlling ), disini saya akan mmenjelaskan tentang POAC.
Planning  ( Perencanaan )
Setiap kita akan melakukan segala sesuatu kita harus membuat perencanaan yang matang jangan sampai terkesan asal jalan karena berbanding lurus dengan hasil. akan tetapi sebulum kita membuat perencanaan kita harus memperhatikan beberapa factor, diantaranya :
1.        Specific artinya perencanaan harus jelas maksud dan tujuannya.
2.        Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya.
3.        Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan.
4.        Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada.
5.        Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
Atau biasa kita singkat SMART
Allah SWT berfirman :
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).”.  (Al Anfaal ayat 60).

Organizing

Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing

Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”. (Ash Shaff ayat 4).

Actuating
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan
Allah SWT berfirman :
“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At Taubah 105).

Controlling

Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.

Allah SWT berfirman :
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Al Qaaf 16-18).

Setelah 4 Prinsip itu dijalankan tinggal kita jalankan tinggal tahapan terakhir kita
Berserah Diri dan Berpegang teguh kepada ALLAH SWT atau yang biasa disebut Tawakal.

Jangan Pernah Putus Asa

selalu optimis, sabar dan ikhlas setiap menghadapi segala cobaan, Firman Allah : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau beban kan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Al - Baqarah : 286 )
Terkadang roda hidup terus berputar kadang kita di bawah kadang pula kita diatas, sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi itu dengan sabar, karena di dunia ini tidak ada yang mustahil
 

Sabtu, 29 September 2012

Sekilas tentang Pemasaran

A. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Kesimpulan :
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
I. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
A. Pengertian Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagia yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya..
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
B. Macam – Macam Sistem Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan :
§ Mengendalikan perilaku saluran
§ Mencegah perselisihan antara anggota saluran
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
C. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
a. Lingkungan makro ekstern.
Lingkungan makro tersebut ialah:
a. Demografi (kependudukan).
b. Kondisi ekonomi.
c. Teknologi.
d. Kekuatan sosial dan budaya.
e. Kekuatan politik dan legal.
f. Persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
a. Pasar (market)
b. Pemasok
c. Pialang (marketing intermediaries)
c. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern
Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan dikendalikan oleh manajemen.

Jumat, 28 September 2012

Ciri - Ciri Orang Galau

Ciri-ciri orang lg GALaU:

1. Di Warteg :
Ada ayam mbak? | Ada mas, mau pesen brp? | Usir mbak! Saya mau makan nih!

2. Di Kelas :
Joni, mulai kapan terjadinya perang dunia? | Seingat saya, bu... Mulai dari halaman 31 sampai 34! #disambit penggaris#

3. Lagi apa Jon? | Nulis surat buat Cila, bu... | Lho kamu kan belum bisa nulis? | Gpp bu, Cila juga gak bisa baca koq!

4. Joni, kamu di teras ya?! | Iya, ma.. | Lampu terasnya hidup gak? | Gak tau, ma... Di sini gelap banget soalnya!

5. Jon! Siram bunga sekarang! | Ɩǻƍί ujan loh, ma...! | Jangan banyak alasan! Kan bisa pakai payung! :D

6. Ayah... | Iya, Jon..? | Berapa sih biaya untuk menikahi cewek? | Kurang tau tuh nak! Sampai sekarang ayah masih terus membayar ke ibu kamu! #:-s

7. Ayah... | Iya, Jon... | Adzan Maghrib gunanya untuk apa sih? | Untuk Surabaya dan sekitarnya, nak!™

8. Pah, si Joni nelen koin cepek! Cepat bawa ke dokter! | Mama udah gila ya? Biaya dokter 200rb, masa cuma buat ngeluarin koin cepek?!! :x

9. Mau pesen apa Bang Jon? | Teh nya satu yªªª, mbak... | Manis ƍäªk, bang? | Gak perlu manis. Yang penting setia mbak!.

3 point success

Semua orang ingin sukses! akan tetapi ntidak semua orang mempunyai kunci untuk kesuksesan itu, ibarat kita mau masuk sebuah rumah tapi kita nggak tau kuncinya otomatis kita tidak akan pernah bisa masuk ke rumah itu.

Kunci kesuksesan itu sendiri menurut saya di bagi menjadi 3 :

1. Honest ( Kejujuran )
2. Hard Working ( Kerja Keras )
3. Surrender ( Pasrah )

1. Honest ( Kejujuran )

Kenapa kejujuran itu bisa menjadi bagian terpenting dlm kunci sukses?
Karena dengan kejujuran orang lain akan lebih menghormati kita, meskipun kejujuran itu pahit akan tetapi arti sebuah kejujuran itu bisa diibaratkan dengan segelas jamu meskipun pahit akan tetapi bisa menjadi obat buata orang yang sedang sakit.

2. Hard Working ( Kerja Keras )

Selain kejujuran, kerja keras sangat berperan penting dalam usaha kita untuk sukses karena tanpa kerja keras apapun usaha yang kita lakukan saya yakin akan mengalami kegagalan.

3. Surrender ( Pasrah )

Ini tahap yang tidak kalah pentingnya karena apabila kita telah menjalankan pont no 1&2 langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah pasrah.

Demikianlah artikel ini saya buat.

Marketing Of Succsess for beginner

Marketing Of succsess for beginner

Marketing adalah pemasaran.
Apa perbedaan Marketing dengan sales ?
Sepintas tugas keduanya hampir mirip menawarkan barang / jasa akan tetapi perbedaanya adalah sales bekerja tanpa planning ( rencana kerja ) sedangkan marketing bekerja dengan planning akan tetapi perbedaan yang mencolok adalah sales mencari pangsa pasar sedangkan marketing menciptakan pangsa pasar.

Tahapan untuk menjadi marketing yang sukses :
1. Berani Bermimpi
2. Membuat Target harian, Bulanan dan tahunan
3. Setiap hari crosscek realisasi hasil kerja

1. Berani Bermimpi

Seseorang apabila ingin suses ia harus berani bermimpi, saya jadi teringat ucapan seorang kyai sekaligus enteupreuneur namanya KH. Abdullah Gymnastiar atau biasa kita sebut Aa Gym beliau pernah berkata " Bermimpi itu lebih baik ketika terajga ( bangun ) dari pada kita bermimpi ketika tertidur, karena apabila kita bermimpi ketika terjaga maka kita akan berusaha untuk merealisasikan mimpi kita itu, akan tetapi apabila kita bermimpi ketika tertidur maka mimpi itu akan hilang dengan sendirinya."
Maksudnya kita jangan pernah merasa rendah diri karena pada hakikatnya manusia itu sama yang membedakan justru kita sendiri. Jadi, jangan takut untuk bermimpi apalagi untuk kesuksesan kita.

2. Membuat Target harian, Bulanan dan tahunan

Buatlah target sebagai acuan kita, target itu sendiri jangan hanya untuk harian akan tetapi buatlah min. sampai 1 tahun kedepan

3. Setiap hari crosscek realisasi hasil kerja

Tahap ini sangat penting karena kita akan bisa melihat hasil kerja kita setiap harinya sekaligus kita bisa mempelajari kekurangan kita selama dilapangan jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama, caranya : Sharing ( diskusi ) dengan yang lebih senior.

Sabtu, 22 September 2012

Kunci Sukses

Bila kita ingin meraih kesuksesan kita bisa mengamalkan sifat Rasulullah Saw :
Yaitu Sidik Tablig Amanah Fathonah ( STAF ) :
1. Sidik ( benar ) 
Ada beberapa orang yang  mengatakan  orang Pintar saat ini banyak tapi orang yang Jujur itu sangatlah jarang kita temui, contoh di bidang pemasaran mungkin saat ini banyak orang yang bisa dibilang ahli di bidang pemasaran akan tetapi disadari atau pun tidak bidang pemasaran ini rentan untuk berbohong karena kebanyakan berfikiran untuk closing target. Kejujuran adalah modal utama kita dalam melaksanakan kegiatan apapun, memang terkadang kejujuran itu sangatlah pahit akan tetapi suatu saat akan berbuah manis, kita ibaratkan seperti meminum antara jamu dan sirup apabila kita kebanyakan minum sirup maka kemungkinan besar kita akan sakit atau kalau pun tidak mungkin hanya melepas dahaga saja, akan tetapi apabila kita meminum jamu memang awalnya terasa pahit tetapi manfaatnya sangatlah banyak sama halnya dengan kejujuran mungkin awalnya akan terasa pahit akan tetapi akhirnya akan berbuah manis jadi berusaha lah untuk menjadi orang yang jujur. 
2. Tablig ( Menyampaikan )
Disinilah kita harus berani menyampaikan kebaikan dan cara penyampaian nya pun harus kita kemas terlebih dahulu supaya orang yang kita ajak bicara tidak tersinggung dan disinilah kita belajar seni berkomunikasi karena kita harus menjaga silaturahmi seperti Hadits Nabi Muhammad SAW  :  "Barangsiapa yang ingin dimudahkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi". HR Bukhari, Muslim dan Abu Dawud.
3. Amanah ( Dapat dipercaya )
Banyak sekali kita temui saat ini orang yang khianat apabila diberikan kepercayaan,contoh di dalam ruang lingkup pekerjaan banyak kita lihat pegawai yang santai -santai apabila bos nya tidak masuk m, padahal apabila kita telaah lebih jauh mereka bukan hanya mengkhianti kepercayaan yang diberikan oleh bos nya, Allah Ta'ala berfirman :
" Dan tepatilah perjanjian, karena sesungguhnya perjanjian itu akan ditanyakan. " (al-Isra':34) 
Apabila kita telaah lebih jauh kepercayaan yang diberikan bos itu sama dengan perjanjian.
4. Fathonah ( Cerdas )
Cerdas beda dengan pintar, orang pintar melakukan segala sesuatu dengan aturan beda dengan orang yang cerdas melakukan segala sesuatu itu tanpa aturan dan lebih banyak improvisasi hasilnya akan terlihat berbeda karena orang yang cerdas dalam mengambil suatu keputusan cenderung lebih berani tapi tentunya dengan perhitungan.
Apabila kita bisa mengamalkannya Insya Allah akan terjadi FAST atau percepatan baik itu di dalam karir, usaha atau apapun, Amin
 

Sabtu, 08 September 2012

sekilas profil pekerjaan


Sekilas Riwayat Pekerjaan
Pada tanggal 1 April 2002 saya diterima di Lembaga Pendidikan Indonesia – Amerika ( LPIA ) Cabang Kranggan Cibubur sebagai Marketing Freelance, LPIA sendiri adalah sebuah Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris dan Komputer tugas saya sebagai marketing diantaranya :
a.        Membuat Rencana Kerja ( Planning ) Harian, Mingguan dan Bulanan Pribadi
b.        Membuat Target Harian, Mingguan dan Bulanan Pribadi
c.         Membuat Realisasi Target Harian, Mingguan dan Bulanan Pribadi
Tiga bulan kemudian tepatnya tanggal 1 Juli 2002 saya diangkat menjadi Koordinator Marketing di Cabang yang sama dan tugas saya pun bertambah yang tadi nya saya hanya berfikir tentang target Individu (Pribadi) sekarang saya mulai bertanggung jawab terhadap target Cabang sesuai dengan yang RAPB yang ditetapkan oleh Kantor Pusat dan Saya pun mulai rutin menjalankan Briefing pagi dengan Staff Marketing didalam briefing saya biasanya membicarakan tentang Rencana Kerja Harian, dan menjelang Jam Kerja selesai saya biasanya mengadakan briefing sore untuk melihat realisasi dari Planning yang dibuat pagi apabila ada masalah biasanya kami mencari solusi selain itu setiap bulannya saya membuat Laporan Bulanan.
Pada Tanggal 3 Februari 2003 saya diangkat menjadi Asissten Manager di LPIA Cabang  Plumpang, sebagai Asissten Manager saya membawahi 3 divisi :
1.        Divisi Akademik Bahasa Inggris dan Komputer
2.        Divisi Marketing
3.        Divisi Keuangan
Tugas saya diantaranya :
A.        Mewakili Direksi Pusat menjalankan perusahaan di cabang itu.
B.        Memberikan laporan kemajuan cabang kepada Direksi Pusat termasuk keuangannya.
C.        Mengambil semua tindakan yang diperlukan agar cabang berjalan lancar.
D.       Menjalankan Program Perusahaan untuk cabang itu/mengejar target setiap Divisi
Akan tetapi dari semua itu saya banyak belajar tentang Management SDM dan itu merupakan salah satu tantangan besar dalam perjalanan karir  saya karena kebetulan di LPIA Cabang Plumpang ini tidak ada Manager Cabang jadi tugas saya merangkap sebagai Manager Cabang, disini saya belajar bagaimana menyampaikan setiap kebijakan dari Kantor Pusat terhadap karyawan dan Saya belajar tentang bagaimana menjadi seorang Pimpinan, Teman, sekaligus Saudara terhadap karyawan saya supaya mereka termotivasi untuk menjalankan setiap kebijakan dari Kantor Pusat dan meraih Target yang dibebankan ke Cabang.
Pada Tanggal 3 Maret 2005 saya diangkat menjadi Asissten Manager Marketing Kantor Pusat, Tugas saya diantaranya melaksanakan meeting bulanan dengan semua Koordinator Marketing Cabang  di meeting sendiri membahas tentang Laporan target bulanan,  apabila ada kendala biasanya saya langsung terjun ke setiap Kantor Cabang.
Pada Tanggal 3 Maret 2005 Saya mengundurkan diri dari LPIA dan Langsung bekerja di Lembaga Pendidikan Language Center ( LC ) yang berkantor di Jalan Raya Simpang Pomad – Bogor sebagai Deputi Direktur Marketing karena Lembaga ini termasuk baru tugas saya pun bertambah selain menjalankan tugas Saya selaku Deputi Direktur Marketing saya pun membuat Buku aturan kemarketingan dan Jobdesk Kemarketingan serta RAPB Marketing untuk membuat Target selama 1 Tahun ke depan.
Lembaga Pendidikan Language Center ( LC ) mempunyai target dalam 1 tahun min. membuka 5 kantor Cabang dan kami menggunakan Sistem Franchise jadi saya merangkap tugas selain menjadi Deputi Direktur Marketing saya pun membawahi Divisi Franchise dan saya bersyukur dalam 1 tahun kami bisa membuka Kantor Cabang Di Karawang, Cileungsi, Sukabumi, Wisma Asri dan Pekayon.
Pada Tanggal 30 Juni saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Lembaga Pendidikan Language Center ( LC ).
Pada Tangal 3 Juli 2006 – 4 November 2010 memulai petualangan baru sebagai Konsultan Managemen di beberapa tempat kursus, diantaranya : Lembaga Pendidikan Education Center ( EC ) di Jl. Lap. Tembak Cibubur, Computer And Education ( CEC ) di sawangan Depok, English Plus di Jl. Raya Batu Ampar – Condet, Lembaga Pendidikan Mutiara Bangsa ( LPMB ) di Jl. Raya Alternatif Cibubur,  AL- Barru di Perumahan Kranggan Permai, International Course ( IC ) di Karawang dan Lembaga Pendidikan ELite di Citeureup. Tugas saya diantaranya :
A.        Membimbing individu dalam struktur manajemen.
B.        Membahas gaya manajerial saat ini dan menyarankan perubahan perilaku positif.
C.        Meningkatkan tingkat komunikasi antara karyawan dan staf manajerial.
D.       Menunjukkan tren baru fungsi manajerial yang dapat meningkatkan laba perusahaan.
E.        Membawa kualitas kepemimpinan dalam perusahaan dan memotivasi karyawan mereka untuk bekerja sebagai tim bukan individu.